Sentuhan pertama di kota bandung. Senja merajut benang-benang emas di langit kota bandung, memeluk keramaian bandung dengan kehangatan yang memabukkan. Menciptakan tabir misteri yang menyelimuti hati. Di tengah keajaiban ini , mataku terpaku pada sosoknya. Seorang wanita berambut panjang yang berjalan diantara keramaian kota bandung, “luar biasa indah, bukan ? “ bisikku. Ia menoleh senyum .‘ waktu berhenti berdetak saat bibir kami bertukar kata, mata kami bertukar pandang. Hingga akhirnya di persimpangan jalan ia menyelipkan selembar kertas “mungkin takdir ingin kita bertemu lagi,”bisiknya, senyumnya adalah janji yang terukir di hatiku.

Kehendak-Nya menuntun kami pada sebuah pertemuan yang tak pernah disangka hingga akhirnya membawa kami pada sebuah ikatan suci. Bukan karena bertemu lalu berjodoh tapi karena berjodoh maka kami dipertemukan, kami memutuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan kami.